Ribuan Perawat dan Mahasiswa calon perawat berunjuk rasa di depan gedung DPR, mereka menuntut anggota dewan mengesahkan rancangan undang-undang keperawatan agar profesi perawat mempunyai jaminan hukum.
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatullah, mengatakan, Rancangan Undang-Undang Keperawatan harus dapat berperan sebagai pelindung perawat.
"Selain itu, RUU ini harus secara jelas membuat batasan-batasan mengenai hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab seseorang yang berprofesi sebagai perawat," kata Poempida kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut Poempida mengatakan, RUU Keperawatan yang sedang dibahas dalam Panja Komisi IX, masih jauh dari harapan, karena masih membuka peluang terhadap eksploitasi terhadap para perawat.
RUU tersebut masih cenderung memberikan otoritas wewenang berlebih kepada suatu organisasi profesi yang akan dikuasai oleh kelompok tertentu, serta cenderung menciptakan tata birokrasi yang tidak sederhana bagi para perawat. Hal ini membuka peluang terjadinya eksploitasi bagi para perawat, tegas Poempida.
Menurutnya, RUU Keperawatan masih merupakan cerminan atau duplikat yang mirip dengan UU Kedokteran secara struktur. Secara kasat mata, memang profesi perawat selalu bersinggungan dengan profesi dokter.
Namun secara filosofi kedua profesi itu tidak dapat disamakan. Masih diperlukan beberapa analisis yang lebih tajam untuk melengkapi RUU ini agar mendekati sempurna, pungkas Poempida. (Zul)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2012
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 4 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 1 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 3 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 2 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 5 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 6 |
Demonstrasi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan 7 |
UU Keperawatan harga mati. Sahkan segera!
BalasHapusSiiipp--siiippp...
BalasHapusAne ntar menyusul postingannya...
harus bergerak PPNI jangan diam klw perlu adakan konsolidasi nasional biar bergerak semua kalau demo cuman segelintir ga di dengar klaw perlu mogok nasional...
BalasHapusSalam kenal mas,
BalasHapussaya juga perawat blogger lo.hehe
ditunggu kunjungan baliknya.