Ada beberapa pertanyaan dan pernyataan dari calon jamaah haji yang sering kita dengar saat menjelang keberangkatan, diantara adalah pernyataan 'Kami ke Tanah Suci untuk meninggal disana', 'Petugas haji bertugas mengurus kami apapun kondisi kami saat berada di Tanah Suci', 'Kami keluarga jamaah sudah mengikhlaskan keluarga kami terhadap semua risiko selama perjanan ibadah haji keluarga kami'. Pertanyaan diantaranya Apakah orang sakit tidak
boleh beribadah? Bukankah beribadah itu hak semua orang? apalagi kami sudah antri
sejak 10 tahun yang lalu, keluh Seorang ibu muda yang suaminya menderita
penyakit gagal ginjal dan sudah 7 tahun menjalani cuci darah secara rutin. Ibu
tersebut mengatakan suaminya tetap bisa aktivitas seperti biasa, bahkan masih
mengajar dan berangkat sendiri ketika mau cuci darah, sebuah kenyataan yang
sulit untuk diterima.
Ibadah haji merupakan
rukun Islam kelima dan tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa
berangkat ke Tanah Suci. Seorang istri berusaha memperjuangkan suami yang
terancam tidak bisa berangkat haji bersamanya. Rasanya ikut prihatin ketika
calon jemaah haji sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjaga kesehatannya namun
hasil pemeriksaan tidak memenuhi syarat kesehatan. Ibadah haji merupakan ibadah
fisik, yang dalam kenyataannya setiap aktivitas yang dilaksanakan membutuhkan
kondisi tubuh yang sehat.